Bacaleg Payakumbuh Ikuti Tahapan Pemeriksaan Kesehatan pada Pemilu 2024 Mendatang

Payakumbuh - Bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kota Payakumbuh mulai ikuti tahapan pemeriksaan kesehatan sebagai salah satu syarat pendaftaran calon legislatif (Caleg) pada Pemilihan Umum 2024 mendatang.

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, Pj. Wali Kota Payakumbuh meninjau kesiapan dan fasilitas di RSUD Adnaan WD Payakumbuh untuk pemeriksaan kesehatan para calon wakil rakyat itu.

Baca juga: LaNyalla Ingatkan Pentingnya Regulasi, SDM dan Infrastruktur untuk Memperkuat Telematika

"Kita siap fasilitasi dan berikan pelayanan terbaik untuk pemeriksaan kesehatan bacaleg ini. Karena rumah sakit kita ditunjuk dan diberi kepercaan oleh KPU untuk pemeriksaan kesehatan, " kata Pj. Wako saat meninjau prose pemeriksaan kesehatan di RSUD Adnaan WD Payakumbuh, Kamis (04/05/2023).

"Semoga bisa berjalan lancar dan sesuai yang dibutuhkan untuk persyaratan pencalonan bakal wakil rakyat kita ini, " tambahnya.

Baca juga: Gubernur Sumbar: Pembangunan Tol Untungkan Semua pihak

Lebih lanjut, Kadinkes Wawan Sofianto menyebut pemeriksaan kesehatan di RSUD Adnaan WD akan diikuti lebih kurang 400 orang bacalek yang ada di Payakumbuh dan tidak tertutup kemungkinan ada bacaleg dari daerah tetangga.

"Untuk pemeriksaan ini kita mulai hari ini, ada sekitar 400 bacaleg yang akan tes kesehatan. Kemungkinan dari daerah tetangga kita juga akan periksa kesehatan disini, " ungkapnya.

Baca juga: Lasarus: Pemerintah Harus Tingkatkan Koordinasi serta Sinergi Pembangunan Infrastruktur dan Transportasi

Untuk kelancara Wawan menjelaskan, pihaknya menurunkan lebih kurang 50 orang personil. Mulai dari registrasi sampai ketahap pemeriksaan kesehatan.

"Ada 50 tenaga kesehatan kita untuk pemeriksaan tes kesehatan jasmani dan rohani. Sedangkan untuk tes psikolog kita melibatkan tim dari luar rumah sakit, " ucapnya.

Baca juga: Taufiq R. Abdulah Apresiasi Program ASO Guna Ciptakan Masyarakat Era Digital

"Untuk jam pelayanan pemeriksaan kesehatan ini sama seperti pelayanan umum. Sedangkan pelayanan untuk masyarakat tetap berjalan seperti biasanya, " pungkasnya. (*).